Kebakaran 2

By d.farica13 | Updated: Oct. 1, 2024, 4:55 p.m.

Slideshow Video

SHARE THE AWESOMENESS

pptx2powtoon

Education

create your own animated videos for free

_abc cc

* Powtoon is not liable for any 3rd party content used. It is the responsibility of each user to comply with 3rd party copyright laws.

Embed code

Select a size, the embed code changes based on your selection.

_abc Powtoon Transcript

001
PEMUKIMAN
KEBAKARAN
Pengertian
Penyebab
Penanganan
Kebakaran permukiman merupakan nyala api baik kecil maupun besar pada tempat bermukim dalam situasi dan waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan pada umumnya sulit untuk dikendalikan.
1. Arus Pendek pada aliran listrik 
2. Aktivitas di dapur
3. Membuang puntung rokok sembarangan 
4. Kabel yang rusak
5. Gas dan cairan yang mudah terbakar
6. Peralatan listrik yang tidak terpasang dengan baik
Pengertian
Pengertian
Penyebab
Penyebab
Kebakaran permukiman merupakan nyala api baik kecil maupun besar pada tempat bermukim dalam situasi dan waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan pada umumnya sulit untuk dikendalikan.
1. Arus Pendek pada aliran listrik 
2. Aktivitas di dapur
3. Membuang puntung rokok sembarangan 
4. Kabel yang rusak
5. Gas dan cairan yang mudah terbakar
6. Peralatan listrik yang tidak terpasang dengan baik
Pengertian
Pengertian
Penyebab
Penyebab
Pra Bencana (Mitigasi)
Pengendalian
Pengurangan  Risiko

Kebakaran Pemukiman

Pra Bencana (Mitigasi)
Hindari peralatan dan bahan yang mudah terbakar dari jangkauan anak-anak.
Memeriksa secara berkala instalasi listrik di rumah. Apabila ada kabel rapuh, sambungan atau stop kontak yang aus atau tidak rapat, segera ganti dengan yang baru.
1
Pada saat listrik padam, jangan meletakkan lilin dekat dengan bahan yang mudah terbakar.
Pemasangan instalasi listrik di rumah jangan terlalu banyak sambungan isolasi, karena bila terkena panas, listrik mudah memuai dan mengelupas.
Hindari penggunaan listrik yang melebihi beban kapasitas meteran listrik
2
3
4
5
Pra Bencana (Kesiapsiagaan)
Pra Bencana (Kesiapsiagaan)
Memahami dalam menggunakan alat pemadam kebakaran.
Memahami teknis memadamkan api.
1
Menyiapkan alat pemadam kebakaran, air, pasir, serta karung goni yang dibasahi di lingkungan sekitar.
Menempatkan bahan-bahan yang mudah terbakar pada tempat khusus, jangan bercampur dengan bahan yang dapat menimbulkan reaksi kebakaran.
Memeriksa kondisi tungku masak dan segera ganti jika ada yang bocor.
2
3
4
5
Pengendalian
Pengurangan  Risiko

Kebakaran Pemukiman

Jika kebakaran disebabkan korsleting listrik, segera matikan listrik di rumah.
Jika kebakaran besar, segera keluar rumah dan ajak semua keluarga meninggalkan rumah segera. Jangan sibukkan diri untuk mengumpulkan barang di dalam rumah.
1
Segera beritahukan orang lain yang berada di dekat api, bunyikan tanda alarm atau berteriak. Pastikan semua orang yang berada di dalam rumah mendengar.
Jika kebakaran kecil dan masih bisa diatasi, segera padamkan dengan alat pemadam yang ada seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau dengan karung goni yang dibasahi air.
Tetap tenang saat menghadapi kebakaran, sikap panik akan memperburuk keadaan karena akan cenderung bertindak gegabah.
2
3
4
5
Berjalanlah dengan tenang, jangan lari, perhatian penuh dan tidak panik.
Menjauhi arah hembusan angin.
6
7
Saat Bencana (Tanggap Darurat)
Saat Bencana (Tanggap Darurat)
Saat Bencana (Tanggap Darurat)
Saat Bencana (Tanggap Darurat)
Jika melalui pintu yang tertutup, periksalah suhu daun pintu dengan menempelkan belakang telapak tangan anda. Kemudian periksa gagang pintu. Jika terasa panas pindah melalui jalur lain.
Jika sudah berhasil keluar rumah dan sudah berada di tempat yang aman, segeralah meminta bantuan kepada tetangga sekitar. Segera hubungi pemadam kebakaran 113 jika api tidak dapat Anda kendalikan sendiri.
1
Jika menemukan asap tebal di suatu ruangan, hindari jangan sampai menghirup asap, misalnya dengan cara merangkak dan bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai, gunakan kain basah sebagai penutup hidung, hal ini akan membantu untuk bernapas.
Tidak mengunci pintu – pintu di rumah agar jika ada pemadam kebakaran mudah untuk memadamkan api.
Tutup ruangan yang terjadi kebakaran agar tidak menjalar ke ruangan lain.
2
3
4
5
Jangan kembali ke rumah sebelum ada tanda aman dari pihak pemadam kebakaran.
6
Pengendalian
Pengurangan  Risiko

Kebakaran Pemukiman

Pasca Bencana
(Rehabilitasi dan Rekontruksi)
Pasca Bencana 
(Rehabilitasi dan Rekontruksi)
Mengumpulkan barang-barang yang masih berguna.
Siap sedia jika terjadi kebakaran lagi.
1
Membersihkan puing-puing sisa bangunan.
Cari anggota keluarga yang lain.
Menilai keadaan sekitar.
2
3
4
5
002
TEMPAT KERJA & UMUM
KEBAKARAN
Pengertian
Penyebab
Penanganan
Dalam sebagian kasus, kebakaran yang terjadi di tempat kerja dan umum membuat banyak korban yang dikarenakan ketidakmampuan orang-orang untuk keluar bangunan dengan aman dan tepat waktu.  Berikut faktor - faktornya.
Hambatan rute penyelamatan diri dari kebakaran
Tidak adanya sistem peringatan dini jika terjadi kebakaran
Rancangan bangunan yang buruk
Tidak adanya prosedur darurat
Secara umum terdapat 5 hal yang mendasar menjadi penyebab kebakaran bisa terjadi dan semakin membesar, yaitu :

KEBAKARAN TEMPAT KERJA DAN UMUM
Penyebab
Penyebab
Arus pendek pada aliran listrik
Pengadaan sumber pemantik api secara tidak disengaja.
1
2
3
Penumpukkan bahan yang mudah terbakar di tempat kerja.
Ketidakmampuan mendeteksi adanya kebakaran dengan cepat.
4
5
Ketidakmampuan mengendalikan kebakaran dan memadamkannya.
Pra Bencana (Mitigasi)
PENGENDALIAN & PENGURANGAN RISIKO
Kebakaran Tempat Kerja & Umum
Pra Bencana (Mitigasi)
Menetapkan Ketentuan dan prosedur darurat yang efektif
Pengendalian kebakaran dengan menyediakan, memilih dan meletakkan peralatan pemadam kebakaran seefektif mungkin
1
Identifikasi cepat mengenai terjadinya kebakaran
Mengurangi potensi pematik api seperti melarang merokok di tempat kerja dan tempat umum
Mengendalikan bahan yang mudah terbakar
2
3
4
5
Pengelolaan risiko kebakaran
Pelatihan dan pendidikan kepada pekerja
6
7
Alat-alat sebagai bentuk standar keselamatan yang harus dimiliki sebuah gedung :

Pra Bencana (Mitigasi)
Pra Bencana (Mitigasi)
Kain Basah
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Rambu Larangan
Hydrant Box
Pipa Sprinkel
Kontak Damkar
Fire Alarm Smoke
Tangga Darurat
Alat Komunikasi
Pra Bencana (Kesiapsiagaan)
PENGENDALIAN & PENGURANGAN RISIKO
Kebakaran Tempat Kerja & Umum
Pra Bencana (Kesiapsiagaan)
Melakukan Inspeksi terhadap perlengkapan keadaan darurat tersebut secara berkala.
Mengadakan pelatihan dan simulasi keadaan darurat
1
Membentuk Tim Tanggap Darurat.
Menyediakan Prosedur Tanggap Darurat.
Menyediakan Perlengkapan keadaan darurat
2
3
4
5

Kebakaran 2

Copy this link to share with friends and colleagues:

WELCOME TO POWTOON!